Minggu, 01 Juli 2012

Aljabar linear



                                                             KATA PENGANTAR
            Alhamdulillah, hanya kepada Allah kami bersyukur karena atas limpahan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul SUB RUANG dan kepada pembaca atau teman-teman mahasiswa, penulis harapkan semoga makalah ini dapat membantu memberikan pemahaman awal, menuju ke pemahaman yang lebih baik.
            Tak lupa penulis ucapkan banyak terimah kasih kepada Ibu Dosen, yang telah banyak memberikan  motivasi positif kepada kami sehingga dengan keterbatasan pemahaman dan reverensi penulis masih dapat menyusun makalah ini.
            penulis menyadari makalah yang penulis susun ini masih jauh dari yang ibu harapkan, Insya Allah di masa yang akan datang akan jauh lebih baik dari yang ini, sehingga segala macam masukan dan kritikan sangat diharapkan demi kesempurnaan di masa yang akan datang.
            Semoga dapat memberikan manfaat walaupun sedikit, dan semoga Allah SWT melimpahkan kasih sayang-Nya kepada kita semua. Amin
                                                                                                Ternate, 04 Juni 2012


BAB I
PENDAHULUAN
            Himpunan bagian yang tidak konsong dari suatu ruang vector mungkin merupakan ruang vector, mungkin juga bukan ruang vector. Himpunan bagian yang merupkan ruang vector dijelaskan bahwa.
            Misalkan W merupakan ruang bagian dari vector V, maka semua aksioma ruang vector di penuhi oleh W. khusus aksioma 1 dan 6 yaitu :
1.      untuk setiap u, v,  dalam V, u + v  dalam V.
6.   untuk setiap skalar k dan setiap u dalam V, ku dalam V.
Jadi untuk setiap u, v dalam W, u + v dalam W, dan untuk setiap skalar k dan untuk setiap u dalam W, ku dalam W. ini berarti aksioma 1 dan 6 dipenuhi oleh W. selanjutnya W juga memenuhi 8 aksioma lainnya. Aksioma 2, 3, 7, 8, 9, dan 10 jelas di penuhi oleh W, Karena vektor-vektor dalam W terletak dalam V.
Ambil sembarang  u dalam W, k = 0 dan k = 1, maka 0.u = 0 dalam W dan -1.u = -u dalam W. jadi W adalah ruang bagian dari ruang vector V.







PEMBAHASAN
A.    Subruang
Sub himpunan W dari sebuah ruang vektor V dinamakan sub ruang (subspace) V jika W itu sendiri adalah ruang vektor di bawah penambahan dan perkalian skalar yang didefinisikan pada V.  
Jika W adalah himpunan dari satu atau lebih vektor dari sebuah ruang vektor V, maka W adalah sub ruang dari V jika dan hanya jika kondisi-kondisi berikut berlaku
1)      Jika u dan v adalah vektor-vektor pada W, maka u + v terletak di W
2)      Jika k adalah sebarang skalar dan u adalah sebarang vektor pada W, ku berada di W
Kondisi-kondisi (1) dan (2) sering kita jelaskan dengan menyatakan bahwa W tertutup dibawah penambahan dan tertutup di bawah perkalian skalar. Bukti jika W adalah subruang dari V, maka semua aksioma ruang vektor dipenuhi; khususnya Aksioma 1 dan Aksioma 6 berlaku. Tetapi dalam hal ini persis merupakan kondisi (1) dan kondisi (2).
                  U+V      W                                                                        W
   U        V                                                                         U     KU                            
                                                                                                                                                                                                                                                                                 

a.       W tertutup terhadap penjumlahan    
b.      W tertutup terhadap perkalian skalar                                                                                        

Setiap ruang vektor pada V mempunyai paling sedikit dua subruang. V sendiri adalah sebuah subruang, dan himpunan {0} yang terdiri dari  vektor nol saja pada V yang merupakan sebuah subruang yang kitanamakan subruang nol (zero subspace).
Contoh :
Misalkan W sebarang bidang yang melalui titik asal dan misalkan u serta V sebarang vektor pada W. maka u + v harus terletak pada W karena u + v adalah diagonal jajaran genjang yang ditentukan oleh u dan v (gambar 1) dan k u harus terletak pada W untuk sebarang skalar k karena ku terletak pada garis yang melalui u. jadi W adalah subruang dari R3.
               U……V+U        
 



Contoh
Perlihatkan bahwa himpunan W dari semua matriks 2 x 2 yang mempunyai bilangan nol pada diagonal utamanya adalah subruang dari ruang vektor M22 dari semua matriks 2 x 2
Pemecahan.
Adalah seberang dua matriks pada W dan K adalah sebarang skalar. Maka
Oleh karena kA dan A + B mempunyai bilangan nol pada diagonal utama, maka kA dan A + B terletak pada W. Jadi, W  adalah subruang dari M22.
Contoh
Vektor-vektor i = (1, 0, 0) j = (0, 1, 0) dan k = (0, 0, 1) W himpunan semua vektor berada (a,1,1) merentang R3 karena setiap vektor (a, b, c) pada R3 dapat kita tuliskan sebagai :
(a, b, c) = ai + bj + ck
Teorema jika v1, v2, ……….vr adalah vektor–vektor pada ruang vektor V, maka:
(1)      Himpunan W dari semua kombinasi linear v1, v2, …….vr adalah subruang V
(2)      W adalah subruang terkecil dari V yang mengandung v1, v2, …….vr, adalah arti bahwa setiap subruang lain dari V yang mengandung v1, v2,…….,vr harus mengandung W
Kombinasi linear vi, v2, ……..vr, maka kita dapatkan subruang V. subruang tersebut kita namakan ruang linear terentang oleh {v1, v2, …….vr}, atau dengan lebih sederhana kita namakan ruang terentang oleh {v1, v2,…….vr}
Bukti
(a)       Untuk memperlihatkan bahwa W adalah subruang V, kita harus membuktikan bahwa W tertutup dibawah penambahan dan perkalian skalar. Jika u dan v adalah vektor-vektor pada W, maka
u = c1v1 + c2v2 + …………… + crvr
dimana c1, c2, …….cr, k1, k2,…………kr adalah skalar. Maka,
u + v  = (c1k1)v1 + (c2 + k2)v2 + …………… + (cr+kr)vr
dan, untuk sebarang skalar k,
ku = (kc1) v1 + (kc2) v2 + ………..+ (kcr) vr 
jadi u + v dan ku adalah kombinasi-kombinasi linear v1,  v2, ……… vr, dan sebagai konsekuensinya maka u + v dan ku terletak di W sehingga W tertutup di bawah penambahan dan perkalian skalar.

(b)      Setiap vektor vi adalah kombinasi-kombinasi v1, v2, ……..vr, karenanya dapat kita tulis
vi = 0v1+0v2 + ………..+ 1vi + …………..0vr 
oleh karena itu, subruang w mengandung setiap vektor v1, v2, …….vr misalkan W1 adalah sebarang subruang lain yang mengandung v1, v2, …….vr. karena W-1 tertutup di bawah penambahan dan perkalian skalar, maka W-1 harus mengundang semua kombinasi linear.
c1v1  + c2v2  dari v1,v2……,vr
jadi, W1 mengandung setiap vektor W.
c.          U = (a,1,1)                  KU = K (a,1,1)      bukan sub ruang
V = (a2,1,1)                        = Ka,K,K   















BAB II
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
      Sub ruang vektor adalah sebenarnya ruang vektor juga, namun dengan syarat-syarat khusus
      Jika W adalah sekumpulan dari satu vektor atau lebih dari ruang vektor V, maka W disebut sebagai sub ruang V, jika dan hanya jika kedua kondisi di bawah ini berlaku :
  1. Jika u dan v adalah vektor di W maka u+v juga ada di W
  2. Jika k adalah sembarang skalar dan u adalah sembarang vektor di W, maka ku juga ada di W

B.     SARAN
Dari makalah yang penulis susun ini masih jauh dari apa yang diharapkan, oleh karenanya segala bentuk masukan dan kritikan yang sifatnya membangun akan penulis jadikan sebagai satu pembelajaran di masa yang akan datang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar