KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, hanya kepada Allah
kami bersyukur karena atas limpahan rahmat-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah dengan judul SUB RUANG dan kepada pembaca atau
teman-teman mahasiswa, penulis harapkan semoga makalah ini dapat membantu
memberikan pemahaman awal, menuju ke pemahaman yang lebih baik.
Tak lupa penulis ucapkan banyak terimah
kasih kepada Ibu Dosen, yang telah banyak memberikan motivasi positif kepada kami sehingga dengan
keterbatasan pemahaman dan reverensi penulis masih dapat menyusun makalah ini.
penulis menyadari makalah yang
penulis susun ini masih jauh dari yang ibu harapkan, Insya Allah di masa yang
akan datang akan jauh lebih baik dari yang ini, sehingga segala macam masukan
dan kritikan sangat diharapkan demi kesempurnaan di masa yang akan datang.
Semoga dapat memberikan manfaat
walaupun sedikit, dan semoga Allah SWT melimpahkan kasih sayang-Nya kepada kita
semua. Amin
Ternate,
04 Juni 2012
BAB I
PENDAHULUAN
Himpunan bagian yang tidak konsong dari suatu ruang vector mungkin
merupakan ruang vector, mungkin juga bukan ruang vector. Himpunan bagian yang
merupkan ruang vector dijelaskan bahwa.
Misalkan
W merupakan ruang bagian dari vector V, maka semua aksioma ruang vector di
penuhi oleh W. khusus aksioma 1 dan 6 yaitu :
1. untuk setiap u, v, dalam V, u + v dalam V.
6. untuk
setiap skalar k dan setiap u dalam V, ku dalam V.
Jadi untuk setiap u, v dalam W,
u + v dalam W, dan untuk setiap skalar k dan untuk setiap u
dalam W, ku dalam W. ini berarti aksioma 1 dan 6 dipenuhi oleh W.
selanjutnya W juga memenuhi 8 aksioma lainnya. Aksioma 2, 3, 7, 8, 9, dan 10
jelas di penuhi oleh W, Karena vektor-vektor dalam W terletak dalam V.
Ambil sembarang u dalam W, k = 0 dan k = 1, maka 0.u
= 0 dalam W dan -1.u = -u dalam W. jadi W adalah ruang
bagian dari ruang vector V.
PEMBAHASAN
A. Subruang
Sub himpunan
W dari sebuah ruang vektor V dinamakan sub ruang (subspace) V jika W itu
sendiri adalah ruang vektor di bawah penambahan dan perkalian skalar yang
didefinisikan pada V.
Jika
W adalah himpunan dari satu atau lebih vektor dari sebuah ruang vektor V, maka
W adalah sub ruang dari V jika dan hanya jika kondisi-kondisi berikut berlaku
1)
Jika u dan v adalah vektor-vektor pada W, maka u + v
terletak di W
2)
Jika k adalah sebarang skalar dan u adalah sebarang
vektor pada W, ku berada di W
Kondisi-kondisi
(1) dan (2) sering kita jelaskan dengan menyatakan bahwa W tertutup dibawah
penambahan dan tertutup di bawah perkalian skalar. Bukti jika W adalah subruang
dari V, maka semua aksioma ruang vektor dipenuhi; khususnya Aksioma 1 dan
Aksioma 6 berlaku. Tetapi dalam hal ini persis merupakan kondisi (1) dan kondisi
(2).
U+V W
W
U
V
U KU
a.
W tertutup terhadap
penjumlahan
b.
W tertutup terhadap perkalian
skalar
Setiap
ruang vektor pada V mempunyai paling sedikit dua subruang. V sendiri adalah
sebuah subruang, dan himpunan {0} yang terdiri dari vektor nol saja pada V yang merupakan sebuah
subruang yang kitanamakan subruang nol (zero subspace).
Contoh :
Misalkan W
sebarang bidang yang melalui titik asal dan misalkan u serta V sebarang vektor
pada W. maka u + v harus terletak pada W karena u + v adalah diagonal jajaran
genjang yang ditentukan oleh u dan v (gambar 1) dan k u harus terletak pada W
untuk sebarang skalar k karena ku terletak pada garis yang melalui u. jadi W
adalah subruang dari R3.
U……V+U
Contoh
Perlihatkan
bahwa himpunan W dari semua matriks 2 x 2 yang mempunyai bilangan nol pada
diagonal utamanya adalah subruang dari ruang vektor M22 dari semua
matriks 2 x 2
Pemecahan.
Adalah
seberang dua matriks pada W dan K adalah sebarang skalar. Maka
Oleh karena kA dan A
+ B mempunyai bilangan nol pada diagonal utama, maka kA dan A + B terletak pada
W. Jadi, W adalah subruang dari M22.
Contoh
Vektor-vektor
i = (1, 0, 0) j = (0, 1, 0) dan k = (0, 0, 1) W himpunan semua vektor berada
(a,1,1) merentang R3 karena setiap vektor (a, b, c) pada R3
dapat kita tuliskan sebagai :
(a, b, c) = ai + bj +
ck
Teorema jika v1, v2,
……….vr adalah vektor–vektor pada ruang vektor V, maka:
(1)
Himpunan W dari semua kombinasi linear v1, v2, …….vr
adalah subruang V
(2)
W adalah subruang terkecil dari V yang mengandung
v1, v2, …….vr, adalah arti bahwa setiap subruang lain dari V yang mengandung
v1, v2,…….,vr harus mengandung W
Kombinasi
linear vi, v2, ……..vr, maka kita dapatkan subruang V. subruang tersebut kita
namakan ruang linear terentang oleh {v1, v2, …….vr}, atau dengan lebih
sederhana kita namakan ruang terentang oleh {v1, v2,…….vr}
Bukti
(a)
Untuk memperlihatkan bahwa W adalah subruang V, kita
harus membuktikan bahwa W tertutup dibawah penambahan dan perkalian skalar.
Jika u dan v adalah vektor-vektor pada W, maka
u = c1v1
+ c2v2 + …………… + crvr
dimana c1, c2, …….cr,
k1, k2,…………kr adalah skalar. Maka,
u + v = (c1k1)v1 +
(c2 + k2)v2 + …………… + (cr+kr)vr
dan, untuk sebarang
skalar k,
ku = (kc1)
v1 + (kc2) v2 + ………..+ (kcr) vr
jadi u + v dan ku
adalah kombinasi-kombinasi linear v1, v2, ……… vr, dan sebagai
konsekuensinya maka u + v dan ku terletak di W sehingga W tertutup di bawah
penambahan dan perkalian skalar.
(b)
Setiap vektor vi adalah kombinasi-kombinasi v1, v2,
……..vr, karenanya dapat kita tulis
vi = 0v1+0v2
+ ………..+ 1vi + …………..0vr
oleh karena itu,
subruang w mengandung setiap vektor v1, v2, …….vr misalkan W1 adalah
sebarang subruang lain yang mengandung v1, v2, …….vr. karena W-1
tertutup di bawah penambahan dan perkalian skalar, maka W-1 harus
mengundang semua kombinasi linear.
c1v1 + c2v2 dari v1,v2……,vr
jadi, W1
mengandung setiap vektor W.
c.
U = (a,1,1) KU = K (a,1,1) bukan sub ruang
V = (a2,1,1) = Ka,K,K
BAB II
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
• Sub
ruang vektor adalah sebenarnya ruang vektor juga, namun dengan syarat-syarat
khusus
• Jika
W adalah sekumpulan dari satu vektor atau lebih dari ruang vektor V,
maka W disebut sebagai sub ruang V, jika dan hanya jika kedua
kondisi di bawah ini berlaku :
- Jika u dan v adalah vektor di W maka u+v juga ada di W
- Jika k adalah sembarang skalar dan u adalah sembarang vektor di W, maka ku juga ada di W
B.
SARAN
Dari makalah yang
penulis susun ini masih jauh dari apa yang diharapkan, oleh karenanya segala
bentuk masukan dan kritikan yang sifatnya membangun akan penulis jadikan
sebagai satu pembelajaran di masa yang akan datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar