Senin, 20 Agustus 2012

best friend

“BEST FRIEND”

Malam hari yang terus menerus di guyur hujan, tangisan hati terus menjerit seolah-olah amarah tak kunjung reda melamunkan Natalia untuk tetap termenung dikamarnya di kamar yang sepi ini.
Jeritan hati tak kunjung berhenti, detak jantung pun kian berdebar air matapun semakin surut mengajak Natalia pada pintu maaf pertama. Walau tak seindah goresan kalbu dan tak semanis kenangan dulu namun hati Natalia selalu terbuka untuk sebuah kata maaf sob,
“sampai kapan kau kan lakukan ini terus menyakiti aku, jeritanku tak cukup untuk bisa menahan semua egomu sahabat? Apakah ini caramu menghindar dariku?” dia berkata.
“terserah aku kawan, aku hanya ingin sendiri . aku ingin berintropeksi diri” dia pun berkata.
Jam dinding pun mulai berkata mengakhiri pertengkaran antara keduanya, di mana hari semakin panas dan suasana pun kian merenggang dari kata kebersamaan. Kini kebersamaan itu sudah jauh dari keduanya dimana mereka adalah sahabat karib yang baru saling mengenal, baik itu mengenal sifat ataupun Sikap.
Terik matahari turut memanasi suasana yang sedang keruh,, 2 gadis cantik berbeda sifat itu bertengkar akan sesuatu yang tidaklah berarti. Mereka bertengkar karena kesalah pahaman yang membuat Natalia menyalahkan vina namun vina tak pernah mengakui kesalahannya. Akhirnya Natalia membuka hati untuk mamaafkan tapi semakin ia membuka hati vina pun semakin menjauh darinya. Kebaikan hati Natalia seolah tak berarti untuknya.
Pagi hari yang indah berselimut embun yang dingin, keduanya pergi ke sekolah..
Setelah pulang, Tiba-tiba mereka bertengkar di halaman sekolah.
“hey vina, q udah coba untuk membuka hatiku memaafkanmu tapi apa yang membuat kamu semakin menjauh dariku? Bukankah kita telah bersalaman? Itu pertanda kita sudah damai tapi mengapa kau terus seperti ini?” Natalia berkata di depan orang banyak seolah dia tak punya rasa malu
“emangnya kamu pikir aku itu siapa? Kamu pikir aku ini adalah orang yang mudah memaafkan seseorang? Begitu? Tidak Natalia, aku tidak seperti apa yang kau pikirkan. Kau menuduh aku seperti itu,wajar dong bila aku seperti ini!!”
Pertengkaran nya terhenti ketika 2 orang pemuda gagah dan tampan menghampiri mereka, salah seorang dari pemuda itu adalah pria yang di cintai kedua wanita yang sedang bertengkar. Sungguh mengesankan,pria yang mereka cintai adalah seorang pria yang memang bijaksana dan takwa. Farhan ya itu dia namanya.
“sudah, kalian ini apa-apaan sich? Apa kalian tidak punya malu? Bertengkar di umum di lihat orang banyak? Coba deh kalian ngaca pada diri kalian sendiri.. “ ucap farhan.
Mereka terdiam seperti cicak tanpa suara, 10 menit mereka diam tanpa kata.
“tapi kak, vina duluan yang mulai. Dia tidak punya perasaan, aku sudah berbaik hati padanya tapi dia bersikap seperti itu” kata Natalia dengan tetesan air matanya.
Vina terdiam, dia tersentuh hatinya, dia mencoba membuka mulutnya dan memahami keadaan yang terjadi, berbicalah ia dengan halus dan menjelaskan mengapa ia tidak bersikap seperti biasanya.
Angin yang berhembus terhenti, pepohonan yang bergoyang terdiam. Suasana menjadi hening dan sunyi..
“lia, dengarkan aku. Aku sudah memaafkanmu dan aku sayang sama kamu, kini aku bersikap seperti ini karena aku ingin mengubah kebiasanku yang biasa menjadi tak biasa..”
“tidak vin, justru jika kau seperti ini kau tak akan bisa merasakan hal kebersamaan..” ucap Natalia menolak perkataan vina.
Pembicaraan yang menyangkut hati dan perasaan membuat mereka saling memaafkan, kini mereka bergenggam tangan saling bersalaman.
Merekapun pulang dengan hati yang gembira,
Malam harinya tepat pukul 00.00, Natalia terbangun menatap jam dinding yang masih menunjukan pukul 12 tengah malam.
Sambil tertidur di atas kasur, ia memandangi langit yang penuh bintang dan berkelap-kelip.
Malam semakin larut namun matanya enggan untuk tertutup, mungkin ini yang dinamakan INSOMNIA
Jemari tangan nya bergetar seolah-olah ingin mengirim via sms pada seseorang, rasa gelisah dan khawatir timbul seakan menjadi pertanda bahwa ia sedang jatuh cinta..
Farhan, ya farhan adalah pria yang di idamkan oleh Natalia. Farhan adalah sahabat nya sejak ia kecil.
“farhan,, ah mana mungkin aku suka sama dia, dia kan sahabat aku. Eh tapi tak apa-apa deh J” gumam nya.
Keesokan harinya farhan menjemput Natalia, tetapi vina ingin berangkat sekolah bersama Natalia. Ketika melihat Natalia di jemput farhan, hatinya menjadi kecut seolah-olah dia punya perasaan yang sama dengan apa yang dirasakan Natalia. Kini vina hanya bisa menahan rasa cemburunya, ia tidak ingin egois lagi terhadap Natalia karena walau bagaimana pun juga Natalia adalah seorang sahabat yang berbaik hati.
“hey, vin. Kamu mau berangkat bersama kita? “ ucap Natalia
“boleh Jselagi kau tidak terganggu.” Katanya
“hus, apa-apaan sih,hehe yaudahlah yuk kita berangkat..”
Ketiga nya pun berangkat, ketika jam istirahat farhan menghampiri vina di halaman sekolah yang sedang membaca buku dengan di temani sebuah teh botol.
“hey vin,,” sapa nya.
“ka farhan, kaka ko disini ya? Aku sampai kaget deh” gumam vina..
“vina, ada sesuatu hal yang mesti kaka ungkapkan..”
Vina terdiam, dia ingin tahu maksud dari perkataan ka farhan, dia mencoba bertanya “apa itu ka? Kaka membuatku jadi penasaran saja.”
Farhan pun membuka mulut dan menjelaskan
“vina, aku menyukai dirimu. Sungguh aku tak bohong. Kau ingin tau mengapa aku menyukaimu? Karena kau berbeda dari yang lain vin, kau punya sifat egois tapi aku tau kau punya sesuatu yang berharga yaitu ketabahanmu dan kelembutanmu. Orang boleh bilang kau keras kepala tapi bagiku kau itu bagaikan bintang di hidupku”
Ketika pembicaraan hati ke hati itu terungkap, vina sungguh tak percaya. Seorang pria yang cuek padanya menyatakan cintanya.
“kaka apa-apaan sich, maksud kaka apa bicara seperti itu? Kaka ingin mempermainkan hati aku dan Natalia? Bukankah slama ini kaka berpacaran dengan Natalia sahabat aku sendiri?” bentaknya.
“tidak vin, dia hanya sahabat ku”
Tanpa mereka sadari, Natalia telah lama berdiri di belakang mereka. Mendengarkan pembicaraan yang membuat hatinya sedih. Dia akhirnya pergi dengan membawa tangisan nya, tiba-tiba ketika dia lari dari arah berlawanan datanglah sebuah truk. Natalia pun tertabrak, vina dan farhan segera menolong nya.
“astagfirullah, liaaa................” vina menjerit.
Tanpa menunggu lama, mereka membawa Natalia ke rumah sakit terdekat, UGD menjadi ruangan pertama yang menangani Natalia.
“ini semua salahku, L” kata vina menangis di pelukan farhan.
Setelah beberapa jam menunggu, vina dan farhan memasuki ruangan UGD. Saat itu Natalia berbicara sesuatu yang ingin membuatnya tenang.
“ka farhan, lia sayang sama ka farhan tapi lia tau ko ka farhan mencintai vina. Maafkan lia ka, lia telah mencintai kaka lia tadi mendengar pembicaraan kaka dengan vina. “
Natalia berbicara dengan hati yang penuh tangis, kemudian dia melanjutkan perkataannya pada vina “vina, kau sahabatku. Aku tak akan pernah merebut apa yang menjadi kebahagianmu, cintailah ka farhan dengan setulus hati kamu dan bahagiakanlah ia agar aku bisa tenang pergi dari sini. Kalian adalah harta terindah untuku. Vina *Best friend forever*”
“ia lia, best friend forever” balasnya.
Seketika, lia menghembuskan nafasnya untuk yang terakhir kalinya......
*end*


BY : RIZKA

Rabu, 15 Agustus 2012

Windows 7 Professional x64 (64-bit)
English: http://msft-dnl.digitalrivercontent.net/msvista/pub/X15-65805/X15-65805.iso
German: http://msft-dnl.digitalrivercontent.net/msvista/pub/X15-65813/X15-65813.iso
French: http://msft-dnl.digitalrivercontent.net/msvista/pub/X15-65811/X15-65811.iso
Spanish: http://msft-dnl.digitalrivercontent.net/msvista/pub/X15-65843/X15-65843.iso
Windows 7 Professional x86 (32-bit)
English: http://msft-dnl.digitalrivercontent.net/msvista/pub/X15-65804/X15-65804.iso
German: http://msft-dnl.digitalrivercontent.net/msvista/pub/X15-65812/X15-65812.iso
French: http://msft-dnl.digitalrivercontent.net/msvista/pub/X15-65810/X15-65810.iso
Spanish: http://msft-dnl.digitalrivercontent.net/msvista/pub/X15-65842/X15-65842.iso
Windows 7 Home Premium x64 (64-bit)
English: http://msft-dnl.digitalrivercontent.net/msvista/pub/X15-65733/X15-65733.iso
German: http://msft-dnl.digitalrivercontent.net/msvista/pub/X15-65741/X15-65741.iso
French: http://msft-dnl.digitalrivercontent.net/msvista/pub/X15-65738/X15-65739.iso
Spanish: http://msft-dnl.digitalrivercontent.net/msvista/pub/X15-65771/X15-65771.iso
Windows 7 Home Premium x86 (32-bit)
English: http://msft-dnl.digitalrivercontent.net/msvista/pub/X15-65732/X15-65732.iso
German: http://msft-dnl.digitalrivercontent.net/msvista/pub/X15-65740/X15-65740.iso
French: http://msft-dnl.digitalrivercontent.net/msvista/pub/X15-65738/X15-65738.iso
Spanish: http://msft-dnl.digitalrivercontent.net/msvista/pub/X15-65770/X15-65770.iso
Windows 7 Ultimate x64 (64-bit)
English: http://91.121.99.184/paolo/win7-64bit.iso
Mirror:http://91.121.99.184/paolo/win7-64bit.iso
Windows 7 Ultimate x86 (32-bit)
English: http://91.121.99.184/paolo/win7.iso
Mirror: http://91.121.99.184/paolo/win7.iso
Windows 7 Home Premium N x86 (32-bit)
English: http://msft-dnl.digitalrivercontent.net/msvista/pub/X16-13457/X16-13457.iso
Windows 7 Home Premium N x64 (64-bit)
English: http://msft-dnl.digitalrivercontent.net/msvista/pub/X16-13459/X16-13459.iso
Windows 7 Professional N x86 (32-bit)
English: http://msft-dnl.digitalrivercontent.net/msvista/pub/X16-13548/X16-13548.iso
Windows 7 Professional N x64 (64-bit)
English: http://msft-dnl.digitalrivercontent.net/msvista/pub/X16-13550/X16-13550.iso
Server dari dari Digital River menyediakan koneksi yang kenceng, jadi proses menyedot filenya tidaklah menjadi persoalan.
Untuk mengaktifkan windows 7 anda yang belum di aktivasi, silahkan lihat artikel berikut:
Cara Aktivasi Windows7
UPDATED: Karena banyaknya komentar meminta link baru untuk Download Windows 7 Ultimate. Berikut linknya dibawah ini:
Download link untuk Windows 7 Ultimate SP1 64-bit
Download link untuk Windows 7 Ultimate SP1 32-bit
”RENUNGAN HARI PRAMUKA 2012”

Kakak-kakak, saudaraku dalam bakti, di malam yang sunyi ini kita kembali
berkumpul ditempat ini seperti setahun yang lalu. untuk mencoba melihat ke
dalam hati kita masing-masing apa yang telah kita lakukan selama setahun
ini…? Sudahkah kita memenuhi setiap janji yang kita ucapkan tahun lalu...???
Jawabannya ada di diri kita masing-masing… apa yang sudah kita lakukan
selama setahun ini untuk anak bangsa…!!! Atau tidak melakukan apa-apa…?
Saudaraku dalam bakti… Saat ini semua petinggi negeri kita membicarakan
karakter bangsa… semua merasa bahwa saat ini bangsa kita telah kehilangan
karakter itu… korupsi meraja lela, kejujuran sudah susah kita temukan, rasa
persaudaraan sudah makin menghilang yang ada hanya saling curiga…
sering kali kita melihat tawuran walau hanya karena masalah sepele…
disintegrasi bangsa terus mengancam… nilai nasionalisme hanya tinggal
slogan…
Sadarkah kita begitu banyak orang berharap kepada Gerakan Pramuka untuk
dapat merubah kondisi ini…?
Saudaraku dalam bakti
Mengapa harus Gerakan Pramuka…? Mengapa harus kita yang memikul
beban ini…? Ini semua konsekuensi kita karena sejak awal didirikan oleh
Lord Baden Powell sampai dengan saat ini 100 tahun Gerakan ini tumbuh di
bumi pertiwi, sudah dengan tegas bahwa Gerakan ini adalah Pendidikan
Karakter dan Nasionalisme. Untuk itu mau tidak mau, siap tidak siap kita
harus mampu menjawab harapan itu… Untuk memperkuat keyakinan kita
pada ladang pengabdian kita… Malam ini mari kita menyimak kembali apayang diucapkan Bung Karno pada saat menyerahkan Panji Gerakan Pramuka
51 tahun silam
BERJUANGLAH SEHEBAT-HEBATNYA UNTUK MENGEMBANGKAN
DAN MELUASKAN GERAKAN KITA, SAMPAI SUATU KETIKA, SETIAP
ANAK DAN PEMUDA SERTA PEMUDI KITA, BAIK YANG MAHASISWA
DI KOTA MAUPUN YANG PENGGEMBALA KERBAU DI DESA, DENGAN
RASA BANGGA DAN TERHORMAT DAPAT MENYATAKAN, “AKU
PRAMUKA INDONESIA” !
Sudahkah ini terwujud saat ini...? rasanya masih jauh api dari tungku...
Tugas siapakah untuk mewujudkan ini...?
Ini adalah tugas kita sebagai anggota dewasa Gerakan Pramuka sebagai
apapun kita Pembina, Pelatih Pembina, andalan Kwartir, Majelis Pembimbing,
Pimpinan Saka, Pamong Saka, Instruktur Saka atau staf Kwartir...? diposisi
apapun kita menjadi tugas kita untuk mewujudkan semua itu...
”IKHLAS BAKTI BINA BANGSA BER BUDI BAWA LAKSANA”
Itulah semboyan bagi anggota dewasa Gerakan Pramuka.
Sebuah kalimat yang amat sederhana… namun sulit untuk diterapkan…
Ikhlas…., dengan tanpa paksaan…; Bekerja dengan rela….., dan dengan
suka kita berbakti, membina anak-anak bangsa.
Ber budi……adalah banyak memberi, harta…, tenaga…, pikiran…., kepada
bangsanya.
Bawa Laksana……jujur, apa yang dikatakan sesuai dengan apa yang
dikerjakan.
Anggota dewasa dalam gerakan Pramuka adalah umpama paku, atau besi
beton dalam suatu bangunan manakala bangunan itu kokoh orang tidak
melihatnya sebagai penyebab kokohnya bangunan itu, tapi manakalabangunan itu roboh tanpa sebab, maka akan dilihatlah apakah paku ataupun
besi betonnya masih baik atau sudah bengkok dan berkarat…
Itulah kita saudaraku… manakalah Gerakan Pramuka ini baik janganlah
berharap orang akan melihat dan memuji kita, tapi manakala ada satu orang
saja anggota gerakan pramuka yang berbuat tidak baik siaplah seluruh mata
akan tertuju kepada kita… menghujat dan mencaci maki kita…
Kakak-kakakku… saudaraku dalam bakti…
Sudah menjadi tugas kita sebagai anggota dewasa dalam gerakan pramuka
untuk menjalankan apa yang diamanatkan bangsa kepada gerakan pramuka.
Apa yang harus kita lakukan untuk memenuhi harapan itu…?
Jawabnya hanya satu… Kita harus menjadi teladan bagi generasi muda…
karena penanaman karakter yang terbaik adalah melalui keteladanan… Jadi
jangan pernah berharap kita akan menhasilkan generasi muda yang
berkarakter, kalau kita sendiri tidak berkarakter…
Apapun kondisinya kita sudah berikrar untuk mengabdi bagi Gerakan
Pramuka. Kita harus siap menjadi teladan tanpa pernah sombong dan
jumawa dan merasa menjadi pahlawan, serta hanya mengharap tanda jasa
tersemat di dada…
“Menerapkan Satya dan Darma Pramuka dalam perilaku kehidupan kita
sehari-hari”… inilah karakter kita, kunci Pengabdian kita… dengan begitu kita
akan siap menjadi teladan… dengan begitu kita bisa menjadi paku menjadi
besi beton yang kokoh dan tak berkarat sehingga apa yang menjadi harapan
Pendiri Negeri ini, dan tuntutan sebagian besar komponen bangsa dapat kita
wujudkan…
“JAYALAH PRAMUKA JAYALAH INDONESIA”
Jakarta, 14 Agustus 2012

Ditulis oleh: Rd. Mohamad Iqbal